Cara Mengecek Subsidi KPR BTN – Memiliki rumah atau bangunan idaman lainnya kini bukan sekedar angan belaka. Pasalnya beberapa instansi perbankan menawarkan program KPR (Kredit Pemiliki Rumah) dan salah satunya adalah BTN.
BTN (Bank Tabungan Negara) memang terkenal dengan pengajuan KPR murah serta prosedur pengajuannya mudah. Bahkan Anda juga bisa merasakan manfaat dengan cara mengecek Subsidi KPR BTN yang tengah diselenggarakan.
Namun, informasi mengenai cara mengecek subsidi KPR BTN ini masih cukup terbatas di ranah publik. Alhasil, hanya segilintir pihak yang sudah melakukan klaim terhadap subsidi KPR tersebut sesuai prosedur serta kebijakan berlaku.
Agar bisa membantu Anda dalam mendapatkan manfaat tersebut, maka Bankir ID akan jelaskan bagaimana Cara Mengecek Subsidi KPR BTN secara lengkap. Jadi silahkan simak pembahasan ini hingga tuntas untuk mengetahui kebenaran informasinya.
Apa Itu Subsidi KPR BTN
Subsidi KPR BTN merupakan sebuah program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Republik Indonesia (PUPR) melalui penyalur terpercaya. Salah satu penyalur dari Subsidi KPR tersebut adalah Bank BTN.
Fokus utama dalam program ini adalah nasabah berstatus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan adanya Subsidi KPR tersebut, maka Anda berkesempatan untuk membeli rumah dengan suku bunga rendah serta cicilan ringan.
Kriteria rumah dalam Subsidi KPR BTN merupakan Rumah Sejahtera Tapak dan Rumah Sejahtera Susun. Hal tersebut mengacu pada ketentuan dari pemerintah selaku penyelenggara program.
Syarat dan Kriteria Mendapatkan Subsidi KPR BTN
Setelah mengetahui tentang Subsidi KPR BTN, maka perlu diketahui juga syarat untuk mendapatkan manfaat tersebut. Diluar persyaratan dalam datar di bawah ini, maka akan ada pertimbangan (kemungkinan ditolak).
Berikut beberapa syarat untuk mendapatkan Subsidi KPR BTN.
1. Usia Penerima Subsidi
Pihak pemohon Subsidi KPR BTN merupakan Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Sedangkan usia maksimal pemohon pada saat jatuh tempo adalah 65 tahun.
Khusus bagi peserta ASABRI yang mendapatkan rekomendasi dari YKPP, maka usia maksimal pada saat jatuh tempo adalah 80 tahun.
2. Status Kepemilikan Rumah
Calon penerima Subsidi KPR BTN belum memiliki rumah pribadi dan belum menerima bantuan subsidi rumah apapun dari pemerintah. Bisa menerima maksimal 2x (kali) subsidi selama Anda adalah TNI/POLRI/PNS yang berpindah tugas.
3. Minimal Gaji Bulanan
Minimal gaji akan disesuaikan menurut jenis rumah yang akan dipilih dalam program Subsidi KPR BTN. Berikut rincian syarat gaji bulanan untuk masing-masing jenis Rumah Subsidi KPR BTN.
- Rumah Sejahtera Tapak: Penghasilan kurang dari Rp. 4.000.000,00 per bulan.
- Rumah Sejahtera Susun: Penghasilan kurang dari Rp. 7.000.000,00 per bulan.
4. Syarat Dokumen
Selain syarat umum di atas, ada juga beberapa dokumen yang harus dilengkapi pada saat pengajuan. Berikut beberapa syarat dokumen untuk penerima Subsidi KPR BTN.
- Memiliki E-KTP aktif dan berlaku serta terdaftar di instansi kependudukan (Didukcapil).
- Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan SPT Tahunan PPh orang pribadi (sesuai peraturan berlaku).
- Pihak pengembang berstatus legal dan wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
- Spesifikasi rumah harus sesuai dengan peraturan program dan pemerintah.
Apabila syarat di atas terpenuhi, maka Anda sudah bisa mengajukan Subsidi KPR BTN tersebut.
Ketentuan Subsidi KPR BTN
Selain syarat, ada juga beberapa ketentuan yang mengatur tentang penerimaan Subsidi KPR tersebut. Peraturan ini dibuat secara resmi oleh pemerintah dan bersifat mengikat. Berikut beberapa ketentuan dalam program Subsidi KPR BTN.
1 .Bunga Subsidi KPR BTN
- Nominal pinjaman hingga Rp. 10 Juta akan mendapatkan subsidi sebesar beban bunga atau margin debitur maksimal hingga 25%.
- Nominal pinjaman di atas Rp. 10 Juta hingga Rp. 500 Juta akan mendapatkan subsidi sebesar beban bunga atau margin debitur 6% (3 bulan pertama) dan 3% (3 bulan kedua).
- Nominal pinjaman di atas Rp. 500 Juta hingga Rp. 10 Miliar akan mendapatkan subsidi sebesar beban bunga atau margin debitur 3% (3 bulan pertama) dan 2% (3 bulan kedua)
2. Biaya Subsidi KPR BTN
- Biaya Provisi: 0.50% dari nilai pinjaman.
- Biaya Administrasi: Rp. 250.000,00
3. Pelanggaran Ketentuan
- Memberikan dokumen atau data palsu saat mengajukan Subsidi.
- Tidak menempati rumah program secara terus menerus selama 1 tahun.
- Berpenghasilan lebih dari syarat tercantum.
- Harga beli rumah melebihi kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
- Adanya aktivitas penyewaan maupun pengalihan kepemilikan rumah.
- Penerima Subsidi KPR BTN pernah menerima bantuan subsidi rumah apapun dari pemerintah. Bisa menerima maksimal 2x (kali) subsidi selama Anda adalah TNI/POLRI/PNS yang berpindah tugas.
4. Sanksi Program
- Penghentian total aktivitas bantuan KPR Subsidi BTN.
- Pengembalian seluruh bantuan yang telah diberikan oleh pihak bank.
- Membayar PPN sesuai dengan ketetapan berlaku.
Ketentuan di atas memang harus dibaca serta dipahami kembali sebelum Anda mengajukan maupun mengecek progres pencairan Subsidi KPR. Khususnya terkait bunga yang serupa dengan KPR BCA Syariah.
Cara Daftar Subsidi KPR BTN
Apabila syarat dan ketentuan di atas sudah Anda ketahui, maka tibalah saatnya untuk daftar Subsidi KPR BTN. Cara daftar atau pengajuan terbilang sangat mudah serta akan kami pandu agar tidak terjadi kendala.
Berikut langkah-langkah pada cara daftar Subsidi KPR BTN.
- Pihak pemohon melakukan pencarian rumah yang sesuai dengan kriteria.
- Kemudian siapkan berkas syarat serta dokumen pendukung lainnya.
- Kunjungi kantor cabang Bank BTN terdekat di wilayah Anda.
- Kemudian pergi menuju CS (Customer Service) dan utarakan maksud serta tujuan.
- CS akan meminta berkas atau persyaratan Subsidi KPR.
- Selanjutnya CS akan mengecek data serta verifikasi kelayakan penerima.
- Apabila pengajuan disetujui, maka BTN terlebih dahulu mengecek ketersediaan saldo tabungan BTN.
- Silahkan lakukan Akad Kredit sesuai dengan arahan dari CS.
- Cara mendaftar sudah berhasil dan kini tinggal menunggu pencairan Subsidi KPR BTN.
Cara Mengecek Subsidi KPR BTN Online di HP
Setelah mengajukan Subsidi, maka ada baiknya kita mengecek secara langsung tentang laporan perkembangan pencairan. Belum lagi adanya perubahan peraturan yang mungkin terjadi sehingga informasi tersebut sangatlah penting.
Berikut langkah-langkah pada cara mengecek Subsidi KPR BTN secara online.
- Silahkan buka aplikasi browser terinstal di HP (disarankan Chrome).
- Kemudian kunjungi situs resmi di JendelaUMKM.
- Selanjutnya tap icon Strip Tiga di pojok kanan atas dan pilih tulisan Cek Subsidi pada tampilan situs.
- Isikan data pada formulir tersedia berupa NIK serta NPWP.
- Apabila formulir sudah terisi dengan benar, maka centang kolom reCaptcha.
- Silahkan pilih Lanjutkan guna meneruskan cara mengecek Subsidi KPR.
- Masukan nomor rekening pinjaman Bank BTN sesuai dengan kolom tersedia, kemudian tap Lanjutkan.
- Secara otomatis akan muncul rincian informasi Subsidi KPR BTN secara lengkap.
- Cara mengecek Subsidi KPR sudah selesai dilakukan.
Cara Mengecek Subsidi KPR BTN Offline Lengkap
Apabila cara online di atas kurang bisa dipahami, maka Anda bisa mengecek secara offline melalui kantor Cabang BTN. Silahkan menuju ke Customer Service sembari membawa identitas serta buku tabungan.
Kapan Subsidi KPR BTN Cair
Subsidi KPR BTN berlaku paling lama adalah 6 bulan sudah terhitung sejak tanggal 1 Mei 2022. Jadi jika melebihi tenggang waktu yang diberikan, maka Anda bisa mengecek langsung di kantor Bank BTN.
Mengapa Tidak Mendapatkan Subsidi KPR BTN
Jika Anda tidak kunjung mendapatkan Subsidi KPR BTN, maka ada beberapa kemungkinan pelanggaran yang terjadi ketika melakukan pengajuan. Pelanggaran tersebut tercantum dalam ketentuan di atas.
Berikut alasan tidak mendapatkan Subsidi KPR BTN.
- Memberikan dokumen atau data palsu saat mengajukan Subsidi.
- Tidak menempati rumah program secara terus menerus selama 1 tahun.
- Berpenghasilan lebih dari syarat yang tercantum.
- Harga beli rumah melebihi kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
- Adanya aktivitas penyewaan maupun pengalihan kepemilikan rumah.
- Penerima Subsidi KPR BTN pernah menerima bantuan subsidi rumah apapun dari pemerintah. Bisa menerima maksimal 2x (kali) subsidi selama Anda adalah TNI/POLRI/PNS yang berpindah tugas.
Call Center Resmi Bank BTN
Jika terjadi kendala pada saat mengecek Subsidi KPR, maka ada baiknya segera menghubungi pihak bank secara langsung. Ada beberapa layanan Call Center Resmi Bank BTN yang bisa digunakan oleh para nasabah.
Berikut beberapa layanan Call Center Resmi BTN.
- Call Center Resmi BTN: 1500 286
- Telepon Resmi BTN: (021) 633 6789
- Faximile Resmi BTN: (021) 633 6719
- Email Resmi BTN: BTN Contact Center
Akhir Kata
Kini kita bisa memantau langsung bagaimana progres pencairan berkat adanya Cara Mengecek Subsidi KPR BTN. Silahkan pahami kembali apa saja yang menjadi syarat dan ketentuan serta pastikan Anda tidak melakukan larangan ketika mengecek.
Sekian pembahasan mengenai Cara Mengecek Bantuan KPR BTN dari Bankir ID. Nantikan informasi seputar dunia perbankan terbaru yang tidak boleh Anda lewatkan. Semoga pembahasan KPR ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh debitur.
Sumber Gambar: Admin Bankir ID, BTN.co.id