Kartu ATM BNI Tidak Valid – Bagi setiap nasabah bank yang baru berhasil membuka rekening, nantinya akan diberikan sebuah layanan fasilitas berupa kartu ATM atau kartu debet. Dengan kartu ATM inilah nantinya nasabah bank bisa menggunakannya untuk melakukan transaksi di mesin ATM.
Hal ini berlaku juga untuk nasabah Bank Negara Indonesia (BNI), setelah berhasil mendapatkan kartu ATM inilah nantinya sudah bisa melakukan berbagai transaksi di mesin ATM. Seperti misalnya cek saldo, transfer, mengambil uang, pembayaran, pembelian, dan lain sebagainya.
Namun dalam penggunaan kartu ATM BNI tersebut untuk transaksi, tidak semuanya bisa berjalan dengan lancar. Ada kalanya nasabah BNI menemui sebuah masalah pada kartu ATM, seperti misalnya kartu ATM BNI tidak valid yang kartu ATM BNI tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Bagi nasabah bank BNI yang menemui masalah berupa kartu ATM tidak valid tentu saja akan bertanya mengenai penyebab dan cara untuk mengatasinya. Terkait hal itu, pada pembahasan kali ini bankiir.id akan sajikan secara lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasinya.
Kartu ATM BNI Tidak Valid
Untuk kartu ATM tidak valid tersebut, nantinya pada layar mesin ATM akan memberikan notifikasi jika kartu ATM tidak dapat diproses atau tidak bisa digunakan. Terkait hal tidak valid kartu ATM di atas, simak penjelasan penyebab dan cara mengatasi berikut ini.
Penyebab Kartu ATM BNI Tidak Valid
Membahas mengenai penyebab yang menjadikan kartu ATM atau kartu debet BNI tidak valid sendiri ada beberapa faktornya. Namun secara umum, dari beberapa faktor penyebab tersebut, di antara lain seperti misalnya karena hal ini.
1. Valid Thru Kartu ATM BNI Habis
Penyebab kartu ATM tidak valid pertama dikarenakan Valid Thru atau masa aktif kartu ATN BNI habis. Karena masa aktif kartu ATM BNI hanya berlaku 5 tahun saja. Guna memastikan, silakan cek dibagian depan kartu ATM BNI maka akan terlihat jelas informasi bulan dan tahun kartu berakhir.
2. Kartu ATM BNI Rusak
Penyebab kartu ATM tidak valid saat digunakan bertransaksi yang kedua karena kartu ATM alami rusak. Sehingga saat kartu ATM rusak seperti chip tidak terdeteksi, pita hitam tergores atau rusak dibagian fisik kartunya, maka kartu tidak akan terbaca saat digunakan atau dimasukkan ke mesin ATM.
3. Kartu ATM BNI Berstatus Dormant
Penyebab kartu ATM tidak valid ketiga juga bisa dikarenakan oleh kartu ATM berstatus Dormant. Biasanya hal ini terjadi akibat kartu tidak pernah digunakan dalam kurun waktu tertentu (6 bulan lebih). Selain itu, bisa juga akibat saldo di dalam rekening BNI kurang dari batas saldo minimal.
4. Kartu ATM BNI Terblokir
Penyebab kartu ATM tidak valid berikutnya akibat kartu ATM BNI Anda diblokir. Pemblokiran bisa terjadi karena kesalahan pengguna saat salah masukkan PIN 3 kali berturut-turut atau diblokir oleh sistem bank BNI akibat terdeteksi adanya tindak atau transaksi yang mencurigakan.
Cara Mengatasi Kartu ATM BNI Tidak Valid
Jika sudah berhasil mengetahui penyebab yang menjadikan kartu ATM BNI tidak valid di atas, berikutnya Anda tinggal mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya. Dalam proses mengatasi kartu ATM tidak valid di atas ada dua cara seperti misalnya menghubungi call center BNI atau datang langsung kantor BNI setempat.
1. Hubungi Call Center BNI
Cara mengatasi pertama adalah dengan menghubungi call center BNI di 1500046. Jika berhasil terhubung silakan sampaikan kepada CS bahwa kartu ATM Anda tidak valid dan gagal digunakan untuk transaksi. Kemudian CS akan menjelaskan dan baru memberikan solusi atas permasalahannya.
Selain itu, pastikan sebelum menghubungi siapkan dahulu informasi mengenai akun rekening bank dan nama pemilik rekening. Setelah semua informasi sudah lengkap, maka CS akan memberikan jawaban terkait permasalahan kartu ATM tidak valid sekaligus memberikan solusinya.
Namun dalam menghubungi call center BNI di atas, perlu biaya panggilan. Jika Anda melakukan panggilan lewat nomor ponsel maka alangkah baiknya sediakan pulsa cukup (minimal Rp 20.000) agar nantinya bisa berjalan lancar saat mengadukan permasalahan kartu ATM tidak valid tersebut.
2. Datang ke Kantor Cabang BNI
Cara mengatasi kedua bisa dilakukan dengan mendatangi kantor cabang bank BNI terdekat, untuk cara ini dirasa sangat efektif karena Anda bisa mengadukan langsung dengan CS. Dengan begitu solusi permasalahan akan lebih mudah ditemukan dan diselesaikan.
Cara ini tepat dilakukan jika Anda mengalami permasalahan kartu ATM rusak, kartu ATM Valid Thru habis, kartu terblokir atau kartu berstatus dormant. Untuk permasalahan tersebut. Sehingga Anda bisa mengaktifkan kartu ATM terblokir atau berstatus dormant secara langsung.
Dan untuk kartu ATM BNI yang rusak, Valid Thru, kadaluarsa atau expired habis nantinya bisa diganti langsung dengan kartu ATM BNI baru. Untuk syarat ganti kartu ATM BNI expired, kadaluarsa dan rusak maka Anda perlu melengkapi syarat seperti:
- Buku rekening tabungan BNI.
- Kartu identitas diri seperti KTP, SIM atau paspor.
- Kartu ATM BNI yang rusak atau masa aktif habis.
- Uang cash sebagai biaya ganti kartu ATM.
Biaya Ganti Kartu ATM BNI?
Terkait biaya sendiri nantinya akan menyesuaikan dengan jenis kartu ATM BNI apa yang Anda gunakan. Namun secara umum biaya pergantian kartu ATM BNI akan dikenakan sebesar Rp 15.000 saja.
Anda bisa membayar langsung dengan uang cash atau meminta CS untuk memotong biaya ganti kartu tersebut dari rekening BNI. Sehingga nantinya Anda tidak perlu mengeluarkan uang dalam ganti kartu ATM BNI.
Akhir Kata
Dengan melihat pembahasan di atas, bisa diberi garis besar jika kartu ATM tidak valid terjadi karena adanya pemblokiran kartu, kartu rusak, dormant atau expired. Dalam mengatasi sendiri cukup mudah yaitu dengan meminta meminta bantuan kepada pihak bank BNI.
Demikian kiranya pembahasan terkait kartu debet BNI tidak valid lengkap dari penyebab dan cara mengatasinya. Semoga adanya informasi kartu ATM tidak valid di atas yang bankiir.id sajikan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan, terutama yang alami hal serupa.