Token BNI Terblokir – Menjadi salah satu dari sekian banyak Bank terbaik di Indonesia, BNI tentu terus berusaha melayani nasabah semaksimal mungkin. Hal tersebut bisa dilihat dari segi keamanan yang tersedia di setiap fasilitas perbankan, salah satunya adalah Internet Banking BNI.
Pada penggunaan Internet Banking BNI, kalian bisa mengajukan perangkat pendukung bernama Token atau e-Secure BNI. Perangkat itu sendiri berguna untuk memaksimalkan sistem keamanan dari setiap transaksi yang dilakukan melalui Internet Banking BNI.
Namun perlu diketahui bahwa perangkat Token BNI juga bisa mengalami beberapa masalah, diantaranya adalah terblokir. Kenapa bisa terblokir? Ada beberapa alasan kenapa masalah tersebut bisa terjadi, penjelasan selengkapnya bakal kami sajikan melalui artikel berikut.
Lalu bagaimana cara menangani masalah tersebut? apakah ada biaya untuk menangani masalah e-Secure BNI terblokir? apakah bisa dilakukan tanpa harus ke Bank? Tenang, jawaban dari masing-masing pertanyaan tersebut telah kami siapkan dibawah ini.
Token BNI Terblokir
Seperti kami singgung diatas, fungsi utama dari Token BNI adalah untuk memaksimalkan keamanan saat melakukan transaksi finansial lewat Internet Banking BNI. Dalam MENGGUNAKAN TOKEN BNI kalian akan diminta memasukkan PIN yang dibuat saat proses pengajuan perangkat di Kantor Cabang Bank BNI terdekat.
Nah, ketika kalian salah memasukkan PIN Token BNI sebanyak 3 kali secara berturut-turut maka perangkat tersebut akan terblokir. Ketika e-Secure terblokir biasanya ditandai dengan munculnya tulisan Lock PIN Fail 3. Setelah itu, Token BNI akan mati sendiri.
Jika mengalami masalah seperti itu, dampak yang bakal kalian terima adalah tidak bisa menggunakan Token BNI untuk sementara waktu. Namun khusus transaksi non-finansial seperti cek saldo, cek mutasi dan lain sebagainya masih bisa dilakukan lewat Internet Banking BNI.
Cara Mengatasi e-Secure BNI Terblokir
Bagi kalian para nasabah BNI yang mungkin sedang mengalami masalah e-Secure terblokir, berikut kami bakal menjelaskan bagaimana tata cara mengatasinya. Untuk membuka Token BNI yang terblokir sekarang bisa dilakukan secara Online, yaitu melalui bantuan Call Center BNI. Adapun untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Lakukan Panggilan
Pertama silahkan hubungi Call Center BNI melalui panggilan ke nomor 1500046. Setelah itu ikuti instruksi untuk memilih Bahasa Indonesia. Jika sudah, tekan angka 0 untuk bicara dengan Customer Service.
2. Jelaskan Maksud & Tujuan
Setelah tersambung dengan petugas, jelaskan bahwa kalian ingin membuka Token BNI terblokir.
3. Sebutkan Informasi Rekening
Kemudian petugas akan meminta beberapa data tabungan diantaranya nomor rekening, nomor kartu ATM BNI serta Kantor Cabang BNI yang digunakan untuk membuka rekening. Selain itu kalian juga bakal dimintai data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir dan nama Ibu Kandung. Selanjutnya petugas bakal melakukan verifikasi pada data-data tersebut.
4. Sebutkan Nomor PUK Token BNI
Jika sudah, sekarang sebutkan nomor PUK (nomor yang tertera di balik perangkat Token).
5. Nyalakan Token
Sekarang hidupkan Token BNI dan sebutkan nomor Lock PIN yang tertera di layar token. Setelah itu tekan tombol segitiga di pojok kanan bawah, lalu masukkan nomor PIN yang disebutkan oleh petugas.
6. Buatlah PIN Baru
Terakhir, ikuti instruksi dari petugas untuk proses pembuatan PIN baru. Setelahnya Token BNI sudah bisa digunakan seperti sediakala.
Biaya Menangani e-Secure BNI Terblokir
Kemudian menjawab pertanyaan diatas mengenai ada atau tidak biaya mengatasi e-Secure BNI yang terblokir, penjelasannya telah kami siapkan berikut ini. Jadi, untuk melakukan cara diatas guna menangani masalah pada Token BNI TIDAK BERLAKU BIAYA APAPUN.
Meskipun demikian, kalian tetap harus menyiapkan pulsa pada nomor HP yang digunakan sedikitnya Rp. 25.000. Nantinya pulsa tersebut berlaku sebagai biaya panggilan ke Call Center BNI. Setiap provider memiliki ketentuan biaya panggilan berbeda-beda.
Akhir Kata
Demikianlah informasi dari bankiir.id mengenai sebab dan akibat ketika Token BNI terblokir. Diatas kami juga menjelaskan secara lengkap mengenai prosedur menangani masalah tersebut tanpa perlu datang ke Bank. Cara daiatas juga bisa digunakan untuk menangani TOKEN MANDIRI TERKUNCI dan perangkat serupa dari Bank lainnya.